Tentang Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al Jamil


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Bismillahirrahmanirrahim

"Siapa yang menghafal Alquran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah SWT akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari". (HR Hakim)


Hadis Rasulullah SAW itu menggambarkan betapa istimewanya perbuatan seseorang yang menghafal, mengkaji dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya mendatangkan pahala yang besar bagi pelakunya, namun juga mendatangkan kemuliaan bagi orang tuanya.

Namun sayang, bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa, ketiadaan orang tua yang membimbing dan keterbatasan dana terkadang menjadi kendala bagi mereka untuk melakukan hal tersebut. Untuk itulah, Yayasan Pendidikan  Riyadul Ummah Al Jamil hadir untuk membimbing dan mengajari mereka dalam menghafal, mengkaji, dan mengamalkan Alquran.

Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al-Jamil adalah yayasan yang berkhidmat dalam bidang sosial, dakwah dan pendidikan Islam, serta pengembangan pemberdayaan masyarakat yang terbentuk sebagai sarana untuk mengelola dan mengembangkan pendidikan Islam, dakwah dan kajian Islam yang berdasarkan Al Qur’an dan Assunnah.

Maka untuk mengatasi kondisi tersebut saat ini Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al-Jamil sedang berusaha menyediakan  Rumah Tempat Mondik dan Tahfidz untuk anak Yatim juga sebagai Majelis Qur'an (Rumah Yatim Riyadul Ummah Al-Jamil)  yang berlokasi di Kp.Ciomas Joglo RT. 04 RW.06 Sirnagalih, Tamansari Bogor.



Dengan mendirikan rumah tahfiz untuk Yatim, kami ingin menciptakan generasi rabbani penghafal Al-Qur'an dan menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari," 

Demikian Sekilas Tentang Kami mohon bantuan Do'a nya semoga Allah SWT memudahkan dan melancarkan cita-cita kami ini terwujud dan lancar.


Legalitas Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al-Jamil






 Untuk  Teman-teman yang ingin membantu silahkan berdonasi 

    Hubungi Contact Person    

0896-5099-4955.  (Ust. Saeful Jamil)


  atau melalui link berikut :  

Sedekah untuk Pembangunan Rumah Quran di Yayasan Al-Jamil (benihbaik.com)

   atau melalui Rekening  :   


Bank Muamalat
No. Rek. 1210092681
a/n. pendidikan riyadul ummah al jamil yys

Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza

"Semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan balasan yang terbaik."


وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ




Susunan Pengurus Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al-Jamil

Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al-Jamil Bogor

SUSUNAN PENGURUS
Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al-Jamil  Kabupaten Bogor


Penasehat :
-----------------------------------------
Didin Syamsudin, S.Kom


Ketua :
-----------------------------------------
Saepul Jamil


Wakil Ketua :
-----------------------------------------
Asep Saepudin


Bendahara :
-----------------------------------------
Irham Maulana


Sekretaris :
-----------------------------------------
Deden Hoerudin


Pengawas :
-----------------------------------------
Iyang Suwandi

VISI dan MISI Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al-Jamil

VISI dan MISI 

Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al Jamil

VISI:

- Mewujudkan generasi muslim yang cerdas, senang mengaji,
  menghafal, 
dan mengamalkan Al-Qur’an
  dalam kehidupan sehari-hari.

- Membangun generasi yang cinta Al-Qur’an dan
  berakhlak mulia.


MISI: 

- Menciptakan keteladanan pada semua jajaran pengurus dan
  pengelola Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al-Jamil

- Menyelenggarakan Tahfidz al-Qur’an untuk santri yatim
  dan Majelis Qur'an

- Menyelenggarakan kegiatan diniah agama dan kajian-kajian.

Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al-Jamil Bogor

Kontak Kami

Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al-Jamil Bogor


SEKRETARIAT
Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al-Jamil Kab. Bogor :

ALAMAT :
Perumahan Tamansari Permai
Blok B.03 No.07, RT.004 RW.006
Jl. E. Sumawijaya Sirnagalih Tamansari Bogor

E-MAIL : riyadulummah.yatim@gmail.com

KONTAK : WA / HP : 0896 5099 4955

Klik ini Chat Langsung Ke Whatsapp

Pembangunan Rumah Yatim dan Majelis Qur'an Riyadul Ummah Al-Jamil

PEMBANGUNAN
Rumah Yatim Riyadul Ummah Al Jamil


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Bismillahirrahmanirrahim


Alhamdulillah Progress Pembangunan Rumah Yatim dan Majelis Qur'an Riyadul Ummah Al-Jamil masih berjalan walaupun masih bertahap yang berlokasi di Kp.Ciomas Joglo RT. 04 RW.06 Sirnagalih, Tamansari Bogor. 

T
erimakasih kepada seluruh Hamba Allah (Donatur) yang sudah ikhlas dan ridho memberikan Bantuan Moril dan Materiil serta Do'a untuk kelancaran pembangunan Rumah Yatim ini. 

Semoga Allah SWT membalas kalian dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan balasan yang terbaik. 

Aamiin.

Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al-Jamil Bogor

Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al-Jamil Bogor

Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al-Jamil Bogor

Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al-Jamil Bogor


 Untuk  Teman-teman yang ingin membantu silahkan berdonasi 

    Hubungi Contact Person    

0896-5099-4955.  (Ust. Saeful Jamil)


  atau melalui link berikut :  

Sedekah untuk Pembangunan Rumah Quran di Yayasan Al-Jamil
(benihbaik.com)


   atau melalui Rekening  :   


Bank Muamalat
No. Rek. 1210092681
a/n. pendidikan riyadul ummah al jamil yys


Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza

"Semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan balasan yang terbaik."


وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ





7 Keutamaan Penghafal Quran

Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al Jamil Kab. Bogor

Banyak sekali keutamaan menghafal alquran, tentu saja ini dapat menjadi motivasi kita untuk belajar alquran dan juga mengajarkan alquran pada anak-anak, bahkan tidak hanya keutamaan untuk diri sendiri, seorang penghafal quran juga akan memberi keutamaan untuk keluarga terutama kedua orangtuanya.


Berikut ini 7 keutamaan penghafal quran berdasarkan hadits Rasulullah:

1.Menjadi keluarga Allah di dunia
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)

2. Lebih diutamakan untuk dihormati dan didahulukan
“Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya.” (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah ia berkata, “Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya, beliau bertanya, “Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,”Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah.” Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?” Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, “Benar.” Nabi bersabda, “Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi.” (HR. At-Turmudzi dan An-Nasa’i)
“Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian beliau bersabda, “Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al Qur’an, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat.” (HR. Bukhari)

3. Mendapat syafaat dari Alquran
“Penghafal Quran akan datang pada hari kiamat dan AlQuran berkata: “Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia. Kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan). AlQuran kembali meminta: Wahai Tuhanku, ridhailaih dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga). Dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.” (HR Tirmidzi)

4. Termasuk sebaik-baik manusia
“Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)

5. Dimuliakan oleh Allah
“Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orang tua yang muslim, penghafal Al Qur’an yang tidak melampaui batas (di dalam mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya) dan Penguasa yang adil.” (HR. Abu Daud)

6. Orang lain boleh iri padanya
“Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ’Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat” (HR. Bukhari)

7. Mampu menyelamatkan kedua orangtua
Sabda rasulullah s.a.w.:
“Daripada Buraidah Al Aslami ra, ia berkata bahawasanya ia mendengar Rasulullah s..a.w bersabda: “Pada hari kiamat nanti, Al Quran akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al Quran akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: “Apakah anda mengenalku?”.

Penghafal tadi menjawab; “saya tidak mengenal kamu.” Al Quran berkata; “saya adalah kawanmu, Al Quran yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan.

Maka penghafal Al Quran tadi di beri kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan ditangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat dibayar oleh penghuni dunia keseluruhannya.
Kedua orang tua itu lalu bertanya: “kenapa kami di beri dengan pakaian begini?”. Kemudian di jawab, “kerana anakmu hafal Al Quran.”

Kemudian kepada penghafal Al Quran tadi di perintahkan, “bacalah dan naiklah ketingkat-tingkat syurga dan kamar-kamarnya.” Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau perlahan (tartil)

Sumber: ummi-online.com

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim



Dalam Islam, yatim memiliki kedudukan yang istimewa. Terdapat keutamaan dalam menyantuni anakyatim. Al-Qur’an secara tegas mengatakan anak yatim adalah sosok yang harus dikasihi, dipelihara dan diperhatikan. Allah berfirman dalam hadist keutamaan menyayangi anak yatim: “Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik,” (QS. Al-Baqarah [2]: 220).

Sedangkan dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya (HR. Bukhari)

Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang yang meyantuni anak yatim, sehingga imam Bukhari mencantumkan hadits ini dalam bab: keutamaan orang yang mengasuh anak yatim.

Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits tentang menyantuni anak yatim

  • Makna hadits ini: orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  • Arti “menanggung anak yatim” adalah mengurusi dan memperhatikan semua keperluan hidupnya. Seperti nafkah (makan dan minum), pakaian, mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam yang benar.
  • Yang dimaksud dengan anak yatim adalah seorang anak yang ditinggal oleh ayahnya sebelum anak itu mencapai usia dewasa.
  • Keutamaan dalam hadits ini belaku bagi orang yang meyantuni anak yatim dari harta orang itu sendiri atau harta anak yatim tersebut jika orang itu benar-benar yang mendapat kepercayaan untuk itu.
  • Demikian pula, keutamaan ini berlaku bagi orang yang meyantuni anak yatim yang punya hubungan keluarga dengannya atau anak yatim yang sama sekali tidak punya hubungan keluarga dengannya.
  • Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan mengasuh anak yatim, yang ini sering terjadi dalam kasus “anak angkat”.

  • karena ketidakpahaman sebagian dari kaum muslimin terhadap hukum-hukum dalam syariat Islam, di antaranya:
    1. Larangan menisbatkan anak angkat/anak asuh kepada selain ayah kandungnya. Berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: “Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak (kandung) mereka; itulah yang lebih adil di sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu” (QS al-Ahzaab: 5).
    2. Anak angkat/anak asuh tidak berhak mendapatkan warisan dari orang tua yang mengasuhnya. Berbeda dengan kebiasaan di zaman Jahiliyah yang menganggap anak angkat seperti anak kandung yang berhak mendapatkan warisan ketika orang tua angkatnya meninggal dunia (HR. Bukhari)
    3. Anak angkat/anak asuh bukanlah mahram. sehingga wajib bagi orang tua yang mengasuhnya maupun anak-anak kandung mereka untuk memakai hijab yang menutupi aurat di depan anak tersebut. sebagaimana ketika mereka di depan orang lain yang bukan mahram, berbeda dengan kebiasaan di masa Jahiliyah.

Dikutip dalam buku berjudul ‘Dahsyatnya Doa Anak Yatim’ oleh M. Khallurrahman Al Mahfani tentang keutamaan mencintai anak yatim, diantaranya:

  1. Meraih Peluang Menjadi Teman Rasulullah SAW di Surga

Orang yang memelihara anak yatim akan masuk surga, berdekatan dengan Rasulullah SAW seperti dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah (sesuai dengan hadits yang telah disebutkan di atas).

  1. Pengasuh Anak Yatim Dijamin Masuk Surga

Kalaupun pemelihara anak yatim tidak dapat menjadi teman Rasulullah di surga karena mungkin tidak memenuhi persyaratan ideal, ia akan tetap dijamin masuk surga.
Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas). (Lihat Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah’an Rasulillah: 1840).

  1. Mendapat Predikat Abror (Saleh atau Taat Kepada Allah)

Keutamaan menyantuni anak yatim dan memberi makan anak yatim dan orang miskin merupakan tanda orang-orang yang abror.

“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (abror) minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. Yaitu mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.” (QS. Al-Insan: 5-6).

  1. Memperoleh Pertolongan dari Allah SWT

Menolong anak-anak yatim dalam berbagai bentuk kepedulian nyata merupakan ibadah yang akan mendatangkan pertolongan Allah. “Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. (HR. Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah).

  1. Menghindarkan dari Siksa Akhirat

Memelihara atau mengasuh anak yatim adalah kewajiban yang tgas-tegas Allah perintahkan melalui ayat-Nya dan sabda rasul-Nya. Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman: “Demi Yang Mengutusku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya. (HR. Thabrani dari Abu Hurairah)

  1. Investasi Amal untuk Akhirat

Manfaat menyayangi anak yatim salah satunya adalah investasi amal di akhirat. Rasulullah SAW bersabda: “Jika manusia mati maka terputus lah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang selalu mendoakannya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

  1. Menggapai Keberuntungan dan Menjadi yang Terbaik

Keutamaan menyantuni anak yatim merupakan salah satu bentuk ibadah sosial dalam rangka amar makruf (mengajak kebaikan) dan nahi mungkar (melarang berbuat maksiat).

Dan satu lagi keutamaan dalam menyantuni anak yatim yakni akan membersihkan pikiran mereka serta melembutkan dan menghilangkan kekerasan hati. Nabi SAW bersabda. “Bila engkau ingin hati menjadi lembut dan damai serta keinginan (yang baik) tercapai, maka sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berilah dia makanan yang seperti engkau makan. Bila itu engkau lakukan, hatimu akan tenang, lembut, serta keinginanmu (yang baik) akan tercapai” (HR Thabrani).

Dibulan Muharram yang mulia ini anjuran memperbanyak amal baik bisa dilakukan dengan berbagai cara. Meningkatkan ibadah yang wajib dan menambah amalan sunnah salah satunya bisa dengan bersedekah untuk anak yatim.

Tak ada seorang anakpun yang bisa memilih bagaimana ia dilahirkan, dari keluarga yang lengkap atau ‘kurang’. Namun, peran kita bisa melengkapi kehidupan anak yatim di sekitar kita. Dengan sedekah yatim, semoga kita bisa terhindar dari bala bencana dan menjadi tetangga Rasulullah di surga, aamiin

Sumber : https://zakat.or.id

Peta Lokasi Yayasan Pendidikan Riyadul Ummah Al Jamil